Thursday, April 26, 2012

Little Intro to My Little downstair

Sungguh tumben di jam2 seperti ini masih terbangun. Rasanya beberapa hari lalu sempet aku merasakan sesuatu yang membuat diriku takut dan down. Ini mungkin dari mindset ku yang membayangkan sesuatu itu terlalu jauh, dan itu yang membuat diriku mundur ataupun tidak berani melangkah dan mempelajari apa yang akan di hadapi. Walaupun at the end prediksiku kadang 40% rada tepat dari yang sudah aku bayangkan.

Lucu aja sih, ngeliat waktu diriku bener2 down, dan di saat itu aku ngerasain dimana aku merasakan ketakutan dan stress berat yang membikin hidupku tuh tidak berarti dan bukan diriku sendiri. Wajar lah mungkin seseorang anak muda yang masih fresh graduate yang masih belom banyak pengalaman dan bermodalkan pertanyaan dan keberanian dan semangat aja untuk membangun usaha ini. Ya... emang sih yang aku jalanin ini adalah sesuatu hal yang baru dan realita hidup ini. Disitulah aku mengerti kalau dan rasakan kalau hidup ini kita bawa dengan santai, dan nikmatilah saat-saat itu karena disitulah sebenernya kunci yang kita cari.

Terkadang sungguh terasa bertentangan antara dua ideologi dalam hidup bekerja ini:
1. Hidup Apa Adanya
2. Haus akan Prestasi
Ya hampir sama kayak kita hidup di bangsa yang mempunyai sistem pemerintaan yang demokrasi yang dimana the one who have power, money, and connection are the one who control the people. Ya sesuatu hal yang bener-bener liberal dan itu yang di cari untuk seorang pebisnis, yang bertolak belakang dengan kita hidup apa adanya, dan berbahagialah dengan sesuatu yang berkecukupan. Kadang dilema ya, untuk apa yang kita perlu kejer dan pegang dalam kehidupan ini. Di satu sisi kita perlu memaksakan diri kita untuk maju, dan di satu sisi lagi kita diminta untuk hidup apa adanya.

Ya rada tidak terbayang aja sih, kalau setelah beberapa waktu aku nenangin diri aku nemuin kalau kedua hal tersebut bisa kita gabungan dengan catatan ya kembali lagi kita harus bisa "Flexible dan Will"dalam ngejalanin kehidupan ini. Mengapa flexible dan will? felexible sendiri itu kita harus bisa membawa diri kemana angin itu meniup dengan catatan kita masih mencoba menyamakan prinsip kita that we want to keep the company move forward, dan mengurangi ego kita. Will sendiri ya kalau kita tidak ada kecintaan dan apa yang ingin capai ya ngapain kita bekerja di sesuatu tempat kan. Oh ya, masih ada satu hal lage yang perlu di tambahin yaitu Take it slow but.... sure dengan yang kamu tuju dan tau kapan kita nge-drive dan slow.

Disitu mungkin yang aku dapat dari intropeksi diriku dalam minggu ini. Dan lagu Tangga-Hebat mungkin memberikan courage untuk menyemangati hari-hariku lagi.
Semoga semua bisa menjalanin hidup ini dengan semangat dan bahagia saja.

No comments:

Post a Comment